Blog Single
Persiapan Sebelum Berangkat Haji dan Umrah
eperti diketahui bahwa menjadi suatu kewajiban bagi kaum muslimin untuk menunaikan ibadah haji dan umrah apabila telah mampu, baik dari segi fisik maupun finansial. Dalam segi fisik, seorang muslim yang hendak pergi haji ataupun umrah haruslah dalam keadaan sehat agar tidak terhalang dari menjalankan semua rukun dan kewajiban haji dan umrah dengan baik, ataupun dengan kepergiannya nanti ke kota suci tidak memberatkan atau membahayakan baginya misalnya sudah dalam kondisi uzur, sakit parah dsb. Berikut ini Maka hal ini tentu tidak menjadi suatu kewajiban bagi mereka untuk pergi haji dan umrah. Jika secara fisik dan finansial sesorang sudah mampu untuk menjalankan haji dan umrah, berikut ini tips untuk mempersiapkan diri sebelum keberangkatan.
- Niat semata-mata karena Allah
Salah satu hal yang paling utama dari semua ibadah ialah niat yang bersih semata-mata karena Allah SWT dengan menjalankan kewajiban sebagai hamba Allah yang hanya berharap pahala dan ridha dari-Nya. Menjaga kebersihan hati dari riya’ dan takabbur atau keinginan agar dipandang dan dihormati oleh orang lain. Kebersihan hati juga bisa diwujudkan dengan bertaubat sepenuhnya kepada Allah SWT dari segala dosa dan maksiat. Selain kepada Allah, hendaknya kita juga meminta maaf kepada sesama atas semua kesalahan dan kezhaliman yang pernah kita lakukan, mengembalikan barang-barang yang kita pinjam dari mereka atau yang bukan milik kita, melunasi segala urusan hutang-piutang karena tidak diperbolehkan seseorang melakukan ibadah haji dan umrah sementara ia memiliki kemampuan finansial untuk melunasi hutang namun tidak ia bayarkan. Jika hati bersih dan niat ikhlas karena Allah untuk meraih haji yang mabrur mudah-mudahan Allah kabulkan dan muliakan kita dengan mabrurnya haji dan umrah yang kita lakukan. Seperti sabda Rasulullah SAW :
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niat dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari)
2. Bagi seorang kepala keluarga, hendaknya ia menyiapkan nafkah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang ia tinggalkan selama kepergiannya berhaji atau umrah.
3. Pastikan finansial yang dipakai untuk haji dan umrah adalah uang halal yang bukan bersumber dari hal-hal yang diharamkan Allah SWT
4. Persiapkan stamina untuk menjaga tubuh agar tetap fit dan bugar selama menjalankan ibadah haji dan umrah seperti makan-makanan bergizi dan rajin berolahraga
5. Mempelajari ilmu atau hal-hal yang berkaitan dengan ibadah haji dan umrah, seperti rukun dan syarat, tata cara thawaf maupun sholat jama’ dan qashar, hal-hal yang dilarang dan bisa membatalkan, kafarat (sanksi) dll.
6. Persiapan bekal yang cukup dan penting selama pelaksanaan haji dan umrah seperti pakaian, obat-obatan dll. dan disarankan agar tidak terlalu berlebih-lebihan.